PENYUSUNAN KARANGAN
1. Memilih dan Menentukan Topik
Ø Tema : masalah yang dipakai sebagai dasar penyusunan karangan.
Topik : pokok pembicaraan dalam suatu karangan.
Judul : label/nama yang dilekatkan kepada suatu karangan dengan tujuan untuk mencerminkan isi karangan.
Ø Dasar pemilihan topik:
1. topik dipahami dan dikuasai dengan baik,
2. bahan topik yang dibahas tersedia,
3. pembahasan topik bermanfaat,
4. topik yang dibahas memiliki kemungkinan untuk dikembangkan menjadi karangan.
2. Merumuskan Masalah dan Menentukan Tujuan
Ø Tahap-tahap perumusan masalah:
1. tahap “terpancing masalah”,
2. tahap “memancing masalah”,
3. tahap eksplorasi,
4. tahap perumusan masalah.
à hasil: pertanyaan dan jawaban hipotetis.
3. Mengumpulkan Bahan
Ø Bahan penulisan karangan bisa diperoleh dari studi pustaka dan pengamatan di lapangan (hasil: tinjauan buku dan data pengamatan).
Ø Kecermatan dan ketelitian sangat diperlukan untuk memperoleh bahan yang memadai.
4. Menyusun Kerangka Karangan
Ø Kerangka karangan: kerangka kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan disusun.
Ø Kerangka karangan disusun agar pembahasan topik menjadi teratur dan sistematis.
5. Menyusun/Menulis Karangan
Ø Menyusun dan mengembangkan semua butir kerangka karangan (syarat: penulis harus menguasai bahasa yang digunakan untuk menyusun karangan).
6. Merevisi Karangan
Ø Membaca ulang karangan yang telah disusun.
Ø Tujuan:
1. memperbaiki kesalahan ketik,
2. memperbaiki kesalahan bahasa yang digunakan,
3. menata kembali isi karangan.
Contoh Kerangka Karangan
Topik : Anak Jalanan
Judul : Hubungan Anak Jalanan dan Kriminalitas
Kerangka Karangan:
1. Identifikasi Anak Jalanan,
2. Eksistensi Anak Jalanan dalam Masyarakat,
3. Tindak Kriminal dalam Masyarakat,
4. Anak Jalanan dan Potensinya untuk Melakukan Tindak Kriminal,
5. Penanganan Masalah Anak Jalanan.
Topik : Kekerasan
Judul : Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kerangka Karangan:
1. Peran Rumah Tangga sebagai Tempat Berlindung,
2. Faktor-faktor Pemicu Kekerasan dalam Rumah Tangga,
3. Bentuk-bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga,
4. Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga,
5. Penanganan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar